Rabu, 15 April 2020

πŸ“’ MENGENAL TENTANG SELF-CRITICISM

πŸ“’ MENGENAL TENTANG SELF-CRITICISM

Tentang kritik diri. Siapa nih yang suka mengkritik diri sendiri setiap selesai mengerjakan sesuatu? Merasa bahwa dirinya telah gagal? Merasa buruk dan salah? Merasa selalu kurang dalam bertindak?

Kebiasaan mengkritik diri memang bagus, anak-anak. Tapi sesuatu yang berlebihan itu tentu tidak baik. Lalu, apa sih itu kritik diri? Bagaimana tanda kritik diri yang berlebihan? Bagaimana cara menguranginya?
Let's chek this out!

🎯 Pengertian Kritik Diri

Kritik diri atau self-criticism adalah bentuk self-talk di mana kamu mencoba untuk mengevaluasi dirimu juga menilai kekurangan atau kesalahan yang telah kamu perbuat.

Kritik diri terjadi ketika kamu mencoba untuk membandingkan realita yang terjadi dalam kehidupanmu dengan kondisi ideal yang kamu harapkan terjadi di realita.

Jika ternyata realita tidak sesuai dengan kondisi ideal yang diharapkan, maka seorang individu akan berusaha untuk mengevaluasi dirinya melalui kritik diri. Hal ini bisa mendorong individu untuk meningkatkan performanya atau justru ragu untuk melakukan berbagai hal karena khawatir hal tersebut akan berakhir menjadi suatu kegagalan.

🎯 Tanda Kritik Diri yang Berlebihan

Beberapa tanda kalau kamu terlalu mengkritik dirimu sendiri:
1) Kamu tidak berani mengambil resiko
2) Kamu khawatir untuk menyampaikan opinimu
3) Kamu sering membandingkan dirimu dengan orang lain
4) Kamu memiliki standar yang tinggi hingga sulit untuk dicapai
5) Kamu memiliki gambaran diri yang rendah
6) Kamu tidak menghargai pencapaian yang telah kamu raih

🎯 Cara Mengurangi Kritik Diri yang Berlebihan

Kritik diri yang berlebihan dapat dikurangi dengan meningkatkan self-compassion. Self-compassion adalah upaya pemahaman positif dan kebaikan terhadap dirimu ketika mengalami kesulitan. Self-compassion membantu kamu menerima kegagalan tanpa menghakimi dirimu sendiri atas kesalahan dan kekurangan yang kamu miliki.

Self-compassion menjadi tindakan yang baik untuk dirimu sendiri yang sedang terpuruk dan memaafkan dirimu atas kekurangan yang kamu miliki.
_

Anak-anak, pada dasarnya manusia itu memang tidak ada yang sempurna. Kegagalan dan kesalahan adalah hal biasa. Ketika gagal, maka bangkitlah dan berjuang lagi menuju keberhasilan. Ketika salah, maka lihatlah apa yang menyebabkan kamu berbuat salah, untuk kemudian memperbaiki kesalahan itu.

Dibalik gagal dan salah, kamu tetaplah manusia luar biasa yang memiliki banyak kelebihan. Maka sudah semestinya kamu mensyukuri kelebihan itu.

πŸ’› Mari berhenti mengkritik diri secara berlebihan


- SEMOGA BERMANFAAT-
🌻 Hava a nice weekendπŸŽ‰πŸŽ‰πŸŽ‰

0 komentar:

Posting Komentar