Cara Berbelanja Aman di Tengah COVID-19, Terbebas dari Virus Corona
Apakah semua belanjaan harus didisinfeksi?

Di tengah wabah virus corona ini, terdapat peralihan gaya hidup pada masyarakat. Jelas saja, sebelumnya kita bisa ke mana-mana tanpa merasa waswas. Sedangkan saat ini, semua warga diimbau untuk melakukan physical distancing dan tetap berada di rumah kecuali jika ada kepentingan yang mendesak.
Salah satu peralihan tersebut berada pada cara berbelanja atau grocery shopping. Kini banyak warga yang memilih untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online. Namun karena satu dan lain hal, kita masih perlu untuk berbelanja di pasar dan swalayan. Terutama untuk membeli makanan segar seperti sayur, buah, atau bahkan ikan.
Lalu bagaimana cara berbelanja yang aman walaupun kita keluar dari rumah? Apakah semua belanjaan harus disemprot cairan disinfektan begitu tiba? Yuk, simak penjelasannya berikut ini dilansir dari keterangan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) serta sumber lainnya!
1. Ketahui hal ini sebelum pergi ke pasar dan swalayan
Salah satu jalur penularan virus corona adalah melalui kontak dengan permukaan benda yang terkontaminasi. Namun penularan utama berasal dari kontak antarmanusia, menurut CDC. Jadi, kita masih bisa pergi keluar untuk berbelanja tapi kurangilah intensitasnya.
Jika sebelumnya kamu harus belanja setiap hari, sekarang jadikanlah seminggu atau dua minggu sekali. Begitulah rekomendasi dari ahli nutrisi dan sains University of Washington, Anne Marie Gloster kepada Vox. Sekali keluar, beli semua kebutuhanmu agar cukup selama waktu tersebut.
Selain itu, ketika kamu berbelanja, sebaiknya pergilah sendiri. Jangan ajak anak-anak maupun lansia. Semakin sedikit orang yang berkumpul di pasar atau swalayan, semakin baik. Kamu juga harus menjaga jarak minimal dua meter dengan orang lain.
2. Gunakan masker ketika pergi berbelanja
Seperti rekomendasi CDC, pemerintah, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), semua orang wajib mengenakan masker ketika berada di tempat publik. Masker yang direkomendasikan adalah yang terbuat dari kain.
Pastikan kamu menaati anjuran ini, ya! Dengan menggunakan masker kamu lebih terproteksi dari droplet, meminimalkan sentuhan pada wajah, dan secara keseluruhan mencegah penularan COVID-19.
Namun perlu diingat bahwa kamu tidak perlu berlebihan soal proteksi diri ini. Tak perlu sampai menggunakan alat perlindungan diri (APD) tenaga medis dan handscoon (sarung tangan lateks). Sebab tenaga medis lebih membutuhkannya daripada kita.
3. Tas belanja vs tas plastik, mana yang lebih baik?
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang yang lebih memilih membawa tas belanja sendiri. Ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik. Namun apakah itu pilihan terbaik di tengah wabah seperti ini?
Menurut Environmental Protection Agency (EPA), lembaga perlindungan lingkungan AS, tas belanja masih menjadi pilihan yang terbaik. Namun mereka mengatakan bahwa kita harus mencucinya dengan air dan deterjen setelah pulang dari pasar atau swalayan. Jangan malas, ya!



0 komentar:
Posting Komentar