Senin, 06 April 2020

🌈5 TIPS MENJAGA KESEHATAN MENTAL GURU DAN MURID SELAMA PANDEMI COVID-19🌈

Pemberitaan mengenai pandemi virus Corona rasanya tak kunjung mereda. Virus ini tidak hanya menyerang kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental setiap individu. Tidak hanya rasa takut yang berlebihan, efek psikologis yang ditimbulkan pun bisa berdampak serius. Terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah mental bawaan seperti gangguan kecemasan atau gangguan obsesif kompulsif (OCD).

Anjuran untuk diam di rumah serta kebijakan social distancing atau physical distancing, sedikit banyak berdampak memberikan jarak secara emosional antara keluarga, rekan kerja dan murid yang bisa saling memberi dukungan.

Bagi sebagian orang, hal ini bisa dirasakan sebagai sebuah tekanan atau beban yang besar. Merasa khawatir, stress, atau kewalahan di tengah situasi pandemi adalah hal yang normal. Akan tetapi, jika tidak dikendalikan, tekanan tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan mental individu.

Walaupun situasi terasa berbeda seperti biasanya, Anda diminta untuk mengajar di rumah dan beradaptasi dengan keadaan. Lalu bagaimana agar kesehatan mental Anda dan murid Anda tetap terjaga? Apa yang dapat dilakukan agar kekhawatiran, kecemasan, dan gangguan lainnya mereda?

UNICEF telah merangkum cara pentingnya menjaga kesehatan mental dalam situasi pandemi. Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental Anda dan murid Anda:

1️⃣ Selama masa pandemi Covid-19, kebijakan pemerintah mengimbau kita untuk mengisolasi diri di rumah. Tentunya tidak mudah, rutinitas yang biasanya sering kita lakukan di luar rumah, sekarang menjadi terbatas. Untuk mengganti proses kegiatan belajar mengajar yang biasa Anda lakukan secara langsung di sekolah, Anda bisa menggunakan beberapa macam teknologi pembelajaran jarak jauh, seperti Google Classroom, grup belajar di Whatsapp, dan lainnya untuk berinteraksi dengan siswa.

2️⃣ Jika dirasa perlu, diskusikan isu COVID-19 bersama murid Anda. Fokuskan pada hal-hal yang faktual dan positif. Dengarkan kekhawatiran mereka, yakinkan bahwa Anda selalu ada untuk mereka di masa-masa ini.

3️⃣ Ketika sedang tidak mengajar, ambil kesempatan untuk beristirahat atau melakukan hobi Anda. Misalnya memasak, membaca buku, atau bermain game. Apapun yang dapat dilakukan agar menjaga pikiran Anda teralihkan dari pandemi ini. Karena terlalu sering memikirkan virus Corona bisa jadi membuat Anda mengalami ketakutan berlebih.

4️⃣ Ingat bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi pandemi ini. Dapatkan informasi terpercaya mengenai COVID-19. Hindari media sosial jika dirasa terlalu banyak menimbulkan kepanikan. Selama Anda tahu prosedur yang harus dilakukan, informasi yang Anda punya sudah lebih dari cukup.

5️⃣ Jika Anda merasa bahwa stress yang Anda atau murid Anda rasakan sudah mengganggu kehidupan sehari-hari, segera hubungi psikolog/konselor. Memendam gangguan mental dapat memperburuk keadaan. Hal tersebut dapat mendatangkan penyakit psikosomatis, yaitu suatu kondisi atau gangguan pikiran yang memengaruhi tubuh.

Oke, demikianlah tips untuk menjaga kesehatan mental ditengah pandemi Covid-19. Tetap jaga kesehatan fisik dan mental, semoga terhindar dari psikosomatis.
Sumber: Dapat di gcr :v

0 komentar:

Posting Komentar